Prof. Dr, KH Said Aqil Siroj kembali masuk dalam tokoh muslim
paling berpengaruh di dunia dengan menduduki urutan ke-19 untuk tahun 2012
versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania.
NU
dinilai memiliki layanan sosial yang memberi kontribusi sangat besar pada
masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan dan pengurangan
kemiskinan. Dalam bidang politik kebangsaan, NU turut serta dalam gerakan anti
korupsi, reformasi sosial yang berakar pada nilai-nilai Islam. NU juga memiliki
perhatian besar dalam menjaga harmoni sosial di Kiai Said juga mendirikan Said
Aqil Center (SAS), sebuah pusat studi di Mesir yang berfokus pada pengembangan
wacana keislaman, khususnya di dunia Arab.
Posisi Kiai Said ini lebih tinggi dari sejumlah Raja atau
pemimpin politik. Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III, raja Sokoto di
Nigeria yang menjadi pemimpin bagi 74.6 muslim menduduki peringkat ke-22,
pemimpin tareket Tijani Sheikh Ahmad Tijani Ali Cisse menduduki peringkat
ke-23. President Turki Abdullah Gül, yang merupakan presiden Turki dengan latar
belakang Islam menduduki peringkat ke-24 sedangkan raja Brunei Darussalam
Hassanal Bolkiah ke-25.
Ilmuwan Suriah Sheikh Dr M Sa’id Ramadan Al-Bouti di peringkat
27 sedangkan Sekretaris Jenderal Hizbullah, organisasi perlawanan Israel
menduduki peringkat ke-28. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berada di
posisi 39.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar